Umar Singgih, S.Pd, Kepsek SMKN 3 Sorong |
Saya pagi itu pukul 08.00 sudah sampai di sekolah tersebut. Pintu gerbang masih terkunci. Namun satpam yang berada di pintu gerbang buru-buru membukakan pintu. Akhirnya mobil yang dicarter panitia ujian bisa masuk sampai di halaman sekolah.
Saya turun dari mobil persis di depan ruang yang difungsikan sebagai tempat pembelajaran menggunakan komputer itu. Tapi pintu ruangan masih terkunci. Kemudian saya ditemui seorang bapak separuh baya, yang awalnya saya menduga kepala sekolah. Tetapi ternyata bukan, mungkin penjaga sekolah.